Persen, SILMUS Media – Lembaga Pendidikan Maarif kecamatan Tegaldlimo kemarin (14/8) mengadakan upacara hari jadi pramuka di halaman MTs Silahul Muslimin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan pendidikan Maarif se kecamatan Tegaldlimo baik tingkat MI, MTs, MA, SMK. Bertindak sebagai inspektur Pembina upacara ketua PC. LP Maarif NU bapak Zakki Mubarok
Upacara harlah pramuka ini cukup menarik karena selain juga dihadiri oleh ketua BAWASLU kabupaten H Ahmad Hamim juga menampilkan beberapa kreasi siswa sebelum acara dimulai. Beberapa kreasi yang ditampilkan salahsatu diantaranya adalah jaranan yang selama ini menjadi kegiatan tabu dilingkungan pendidikan Islam. “Kita ingin mengangkat budaya daerah yang kian hari semakin menghilang oleh budaya barat” Tutut ketua LP Maarif kecamatan bapak Supriyanto ketika ditemui tim silmus media disela-sela menjamu para tamu undangan
Dalam perbincangan dengan para tamu undangan , ke depan beliau menginginkan seni budaya Jaranan dimasukkan pada kegiatan kreasi ekstrakurikuler di setiap satuan lembaga pendidikan maarif. Karena memang merupakan budaya daerah, ternyata ada sebagian wali murid yang menginginkan anaknya bisa Jaranan. Ini sekaligus menjadi daya tarik tersendiri pada setiap satuan pendidikan khususnya maarif dalam merekrut penerimaan siswa baru.
Kembali ke kegiatan upacara hari jadi pramuka yang ke 61, Pembina upacara bapak Zaki Mubarok dalam orasinya menekankan bahwa segala sesuatu hal termasuk kegiatan saat ini, kita niatkan sebagai perjuangan dan pengabdian untuk NU.
Demikian juga ketua BAWASLU kabupaten Banyuwangi bapak H Ahmad Hamim kehadirannya pada upacara hari jadi pramuka di sini dalam rangka sosialisasi dan penandatangan nota kesepahaman Bawaslu dengan SAKOMA Kwarcab Banyuwangi sekaligus berharap dalam pemilu nanti yang kurang satu tahun ini ikut andil dalam mengawasi.