Road Show Fatayat dan Polisi di MTs SILMUS

Flash Info Kabar Silmus

Persen, Tegaldlimo — Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghindari perilaku bullying dan membentuk karakter yang baik pada generasi muda, MTs Silahul Muslimin mengadakan acara Roadshow Fatayat dan Polisi Sahabat Santri pada Selasa, 17 Maret 2025. Bertajuk “Cegah Bullying untuk Membentuk Generasi yang Berkarakter, Cerdas, dan Berakhlakul Karimah”, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta perwakilan dari Fatayat NU dan kepolisian Banyuwangi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MTs Silahul Muslimin, Bapak H Agus Romli, yang menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dan moral di kalangan remaja. “Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur, seperti menghindari bullying, membangun karakter yang baik, serta berakhlakul karimah. Ini semua menjadi bagian dari upaya kami dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, para anggota Fatayat NU dan perwakilan dari Polisi Sahabat Santri memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya bullying dan cara-cara menghindarinya. Kegiatan tersebut disajikan dengan cara yang interaktif, melibatkan dialog antara narasumber dan para siswa, serta menggunakan simulasi kasus bullying yang diakhiri dengan diskusi mengenai solusi yang dapat diambil.

Ibu Afifaturofiqoh, Ketua Fatayat NU Tegaldlimo, dalam sambutannya mengingatkan para siswa untuk selalu menjaga persaudaraan dan saling menghormati sesama. “Bullying adalah perilaku yang tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak keharmonisan dalam lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kita harus saling peduli, memahami perasaan teman-teman kita, dan menjauhi tindakan yang dapat menyakiti hati orang lain,” tegasnya.

Tidak hanya itu, anggota Polisi Sahabat Santri, Bripka Joko juga memberikan pengarahan mengenai pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan dari perilaku yang merugikan, termasuk bullying. “Sebagai generasi muda, kalian adalah agen perubahan yang memiliki kekuatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Jangan takut untuk melapor apabila melihat atau mengalami tindakan bullying,” ujar Bripka Joko.

Acara ini juga diisi dengan penyuluhan tentang hak-hak anak dan kewajiban untuk menghormati perbedaan. Siswa diajak untuk lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya, yang sering kali menjadi salah satu tempat munculnya perilaku bullying, terutama di kalangan remaja.

Para siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Farhan, siswa kelas 8, mengungkapkan, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini. Saya jadi lebih paham tentang bahaya bullying dan bagaimana cara kita untuk mencegahnya. Semoga kita semua bisa menjadi generasi yang lebih baik, cerdas, dan penuh akhlak.”

Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa MTs Silahul Muslimin dapat lebih memahami betapa pentingnya membangun karakter yang baik dan menjauhi perilaku bullying. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan karakter positif generasi muda.

MTs Silahul Muslimin berkomitmen untuk terus mengadakan program-program pendidikan karakter yang dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam akhlak dan budi pekerti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *