Dinas kesehatan dari Puskesmas kemarin 26/7) mengadakan sosialisasi gizi di MTs Silahul Muslimin. Hadir dalam hal ini pak Sis dan dr Rahmah dan beberapa personel dinas kesehatan.
Dalam pemaparannya bahwa gizi merupakan elemen penting bagi tubuh. Kekurangan gizi akan menyebabkan sesorang tidak beraktifitas normal. Bahkan bisa menjadikan jalur penyakit dengan mudah masuk ke tubuh.
Dalam kontek pelajar, kekurangan gizi menimbulkan kesulitan dalam berkosentrasi karena ada tubuh yang tidak bisa merespon baik untuk diajak bekerja maksimal dalam belajar. Akhirnya menyebabkan kosentrasi menjadi pudar. Dengan demikian tentu mengurangi semangat belajar karena tidak bisa fokus.
Menurut dr Rahmah dalam pemaparannya bahwa seorang pelajar wajib hukumnya untuk menstabilkan tubuh mengusap gizi banyak. Belajar butuh kosentrasi tinggi. Bahkan belajar lebih berat dari orang yang sedang bekerja kuli bangunan. Hal ini mengingat otak yang diforsir terus menerus sementara bekerja kuli bangunan hanya mengandalkan otot.
“Antara otak dan otot itu beda jauh, otak butuh kosentrasi tinggi yang hanya bisa ditopang dengan gizi baik. Sementara otot tidak membtutuhkan otak secara khsusus untuk berkosentrasi’.
Lebih jauh beliau juga menekankan bahwa guzi baik akan menstabilkan kosentrasi dan imun tubuh. ” Imut kuat hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya usapan gizi baik”.
Diakhir acara dinas kesehatan membagikan makanan bergizi kepada para peserta acara, sebagai bentuk ikut andil dalam membererantas gizi buruk.
